Panduan Desain Injeksi Mold

Hal ini dibagi menjadi 3 bagian :

Bagian 1 : Persyaratan untuk memulai desain mold

1. Cek mesin injeksi dimana mold akan dipasang, ini akan membantu untuk menentukan ukuran dan struktur mold untuk mempermudan instalasi dan faktor lainnya. Catatan penting :

- Ukuran locating ring (atau metode posisi lainnya) 

- Ukuran nozzle

- Metode clamping 

2. Menentukan jumlah cavity dan volume, ini akan membantu untuk menentukan material yang  akan digunakan dan komponen cetakan lain yang akan dipilih untuk desain biaya yang efektif.

3. Menentukan lokasi dan ukuran gate

4. Menentukan dimana lokasi ejector pin mark yang tidak boleh

Bagian 2 : Layout mold

1. Tempat cavity dekat dengan center mold untuk meminimalkan ukuran dan panjang runner

2. Pastikan bahwa part mold tetap pada movable half (ejector half) saat membuka PL untuk memfasilitasi ejeksi yang tepat.

3. WaterLines harus ditempatkan secara merata pada kontur cavity

4. Gunakan support pillar di bawah cavity pockets

5. Gunakan ejector guides untuk cetakan dengan small ejector pin dan rectangular ejector pin

6. Sediakan lubang mata bolt untuk mempermudan pemasangan dan pelepasan.

7. Pasang mold opening prevention locks di sisi operator

Bagian 3 - Cavity / core :  

1. Periksa material shrinkage. Cari bagian (sudut) untuk defleksi signifikan dan deformasi.  

2. Menjaga ketebalan dinding agar seragam.  

3. Draft sudut harus berada dalam toleransi dimensi.  

4. Bagilah core blok untuk menyederhanakan mesin dan menyediakan ventilasi gas.  

5. Gate, small  core, dan core dengan shut-off fitting lebih baik dirancang sebagai komponen insertable untuk modifikasi mudah dan perbaikan.  

6. Lihat kemungkinan deformasi pada core pin. 

7. Posisi pin ejector pada rib dan lokasi kekuatan tinggi lainnya . Pastikan ejektor seimbang.  

8. Merinci / bagian gambar: Sertakan semua parameter yang diperlukan untuk pemrosesan-material, kuantitas, permukaan akhir / tekstur, dimensi, toleransi dan banyak lagi.  

  

Beberapa tambahan yang bisa membuat cetakan  satu langkah lebih baik dalam hal kualitas:  

1. Bevel edge. Bilamana mungkin, gunakan mesin untuk bevel edge.  

2. Minimalkan goresan di dasar cetakan. pastikan meja kerja selalu bersih.